Tokopedia Mampu Memajukan Perekonomian Indonesia
Assalamu'alaikum
Hallo semuanya, semoga selalu dalam keaadaan sehat teman-teman semua. Kalian pada nyadar gak sih kalau sekarang tuh mau segala sesuatu jadi lebih mudah. Tinggal klik-klik saja datang barang yang kita inginkan, nah benarkan? Yap semua itu karena adanya beragam online shopping dan salah satu tempat langganan saya dalam mencari apapun ya di Tokopedia, termasuk juga menjual barang. Hal ini sesuai juga dengan semangat yang selau dikobarkan oleh Tokopedia yaitu Mulai Aja Dulu, karena saya merasakan pas awal-awal apakah saya bisa jualan? Walau hanya kecil-kecilan namun Tokopedia mampu meyakini saya dan jutaan penjual lainnya menjadi pedagang baru yang ternyata saat ini rata-rata peningkatan penjual meningkat 150,40% per tahun.
Di acara Tokopedia, Djakarta Theater Ballroom2
Kebetulan banget, saya mendapat undangan menghadiri diskusi publik bertajuk 'Dampak Tokopedia terhadap Perekonimian Indonesia di Djakarta Theater. Seperti apa yang dikatakan oleh Wakil Direktur LPEM FEB UI, Kiki Verico yang telah melakukan riset, bahwa para pengguna Tokopedia menyatakan bahwa Tokopedia membuat harga 21% lebih murah. Selain itu, Tokopedia membuat 79% para pembeli jadi lebih paham mengenai produk investasi digital.
Semua ini tentu terjadi karena peranan beragam elemen, termasuk masyarakat Indonesia sendiri yang ikut aktif. Untuk tahun 2018 saja ternyata ada lebih dari 5 juta penjual dimana 94% adalah penjual skala ultra mikro. Pada tahun yang sama ada lebih 90 juta pengguna aktif perbulan dan itu sama saja dengan hampir 2x penduduk seluruh Sumatera atau lebih dari 60% angkatan kerja di Indonesia. Untuk rata-rata penjualan setiap bulannya juga sangat signifikan karena sudah tembus 48 juta pertahun (2018). Begitu banyak transaksi yang terjadi dan melibatkan hampir seluruh wilyah, karena sampai tahun 2019 ini saja transaksi terjadi di 97% kecamatan di Indonesia.
Dari Riset LPEM FEB UI juga mengatakan bahwa Tokopedia telah berhasil membuat para pengusaha mikro, kecil, dan menengah yang beredar di daerah ternyata bisa membeli bahan baku produksi dengan harga lebih murah. Para penjual di kawasan Indonesia Timur kini bisa menjangkau pembeli hingga ujung barat Indonesia, begitu juga sebaliknya.
Tidak hanya memeratakan peluang bagi penjual, Tokopedia mampu mendorong pemerataan terhadap akses ekonomi. Tokopedia juga mendorong mereka yang terlibat untuk bertransaksi secara cashless, mendorong digitalisasi pembayaran yang berefek pada kemudahan dalam meningkatkan pendapatan.
Pada tahun 2018 saja Tokopedia telah berkontribusi sebesar Rp 58 triliun yang berarti memberikan dampak langsung terhadap perekonomian Indonesia. Diprediksi pula akan meningkat menjadi Rp 170 triliun ditahun 2019 menurut riset LPEM FEB UI. Hal ini tentu berkontribusi besae dalam menggerakkan perekonomian daerah yang ternyata juga turut menambah total pendapatan rumah tangga sebesar Rp19,02 triliun, yang berarti setara dengan peningkatan pendapatan sebesar Rp441 ribu untuk setiap angkatan kerja Indonesia.
Bersama teman-teman blogger
Saya yakin Tokopedia akan terus maju dan mampu memberikan pengaruh besar untuk perekonomian Indonesia dan saya salah satu dari jutaan masyarakat Indonesia yang sangat terbantu karena Tokopedia berhasil menciptakan jutaan lapangan kerja. Seperti apa yang dikatakan oleh Co-Founder dan CEO Tokopedia, William Tanuwijaya bahwa sejak awal Tokopedia hadir untuk memudahkan masyarakat dalam memulai dan menciptakan sesuatu dengan pemanfaatan teknologi. Termasuk juga menjebatani semua pihak dalam misi sejalan untuk maju dan tumbuh secara bersama.
0 komentar