Penyelesaian Proyek Strategis Nasional Senilai 158.8 Triliun Selama Pandemi

by Farahdjafar - Desember 16, 2021

Apa kabar teman-teman?

Semoga dalam keadaan sehat walafiat baik jasmani dan rohani. Aamiin

Belakangan ini banyak pembangunan baik di Jakarta maupun daerah untuk Indonesia lebih maju dan berkembang dari negara tetangga lainnya. Bangga sebagai warga Indonesia karena memiliki pembangunan dibeberapa tempat yang memudahkan bagi masyarakat Indonesia untuk aktivitas sehari-hari. Ngomongin pembangunan aku ingin sharing info mengenai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia selama Pandemi.

Jadi beberapa hari yang lalu tepat pada tangal 15 Desember 2021 di Ritz Carlton, Mega Kuningan aku menghadiri Media Gathering yang diselenggarakan oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).

Dalam diskusi tersebut KPPIP tah berhasil menyelesaikan 124 Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi Rp 626.1 Triliun sejak ditetapkan pertama kali oleh pemerintah pada 2016.

Tidak menghalangi bagi Pemerintah selama pandemi ini untuk menyelesaikan karena sejak Januari 2020-November 2021 terdapat 32 PSN yang berhasil diselesaikan senilai 158.8 triliun. Bahkan hingga akhir 2021, sudah ada tambahan lagi 8 proyek senilai Rp 94.3 triliun sehingga total proyek yang berhasil diselesaikan selama 2020-2021 diperkirakan sebanyak 40 PSN senilai Rp 253.1 triliun.

Ada info lagi yang penting berdasarkan Permeko No. 7 Tahun 2021,terdapat 208 Proyek dan 10 Program PSN dengan nilai investasi sekitar Rp 5.698,5 triliun.

Proyek-Proyek yang sudah selesai pada tahun 2016

Proyek-proyek berskala besar yang pembangunannya dimulai pada tahun 2016 saat ini sudah beroperasi secara penuh. Percepatan pelaksanaan PSN berdampak langsung terhadap penyerapan investasi dan tenaga kerja. Ditengah pandemi, PSN yang sudah selesai sejak 2016 telah menciptakan lebih dari 11 juta tenaga kerja langsung maupun tidak langsung. Penyelesaian PSN sebagai agenda strategis dan prioritas untuk mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Apa itu PSN?

PSN (Proyek Strategis Nasional) merupakan proyek infrastruktur yang ditargetkan mampu meningkatkan ekonomi, pemerataan pembangunan, kesejahteraan masyarakat dan pembangunan di daerah. Adapun strategis yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dari 32 PSN yang selesai yakni 12 PSN pada 2020 senilai Rp 123.1 triliun dan 20 PSN pada Januari-November 2021 dengan nilai Rp 35.7 triliun. Adapun sampai Desember 2021,KPPIP mengestimasi akan ada tambahan 8 proyek lagi didorong penyelesaiannya senilai Rp 94.3 triliun. Total semuanya menjadi 28 PSN yang akan selesai senilai Rp 130 triliun sepanjang 2021. Untuk tahun 2022, KPPIP akan ada 29 PSN dapat selesai.

Proyek Strategis Nasional juga berdampak positif bagi masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan Pulau Jawa sebesar Rp 1.969,8 triliun/34.57% , Sumatera Rp 778,4 triliun (13,66%) , Maluku dan Papua Rp 566,6 triliun (9, 94%), Kalimantan Rp 505,8 triliun (8, 87%), Sulawesi Rp 276,9 triliun (4,85%), Bali dan Nusa Tenggara Rp 58,6 triliun (1,03%) dan sisanya program dan proyek skala nasional Rp 1.542,4 triliun atau 27,6% dari keseluruhan PSN.

Adapun pengembangan infrastruktur diberbagai sektor telah memberikan dampak signifikan sepanjang periode 2016 hingga November 2021. Seperti terdapat 3 proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang sudah selesai, sehingga menambah layanan pengadaan air bersih dan sanitasi kepada lebih dari 2 juta orang.

Proyek bendungan ada 22 bendungan PSN telah terbangun, menambah persediaan air baku sebesar 1,56 miliar m3, mereduksi potensi banjir sebesar 4.306,72 m3/detik, meningkatkan pasokan air baku sebesar 10.990 lt/detik, mengairi sawah seluas 206.000 hektar dan memproduksi 123 MW listrik. Proyek irigask telah terbangun tambahan jaringan irigasi untuk mengairi sawah seluas 865.4 hektar.

Peraturan yang disusu demi mempercepat penyelesaian proyek strategis. Diantaranya terdapat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 32 tahun 2020 tentang Hak Pengelolaan Terbatas.

Terdapat juga Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 tahun 2021 tentang Kemudahan Proyek Strategis Nasional yang mengatur percepatan proses perencanaan hingga pengoperasian proyek PSN.

Pemerintah juga telah berkomitmen untuk mendorong dan meningkatkan upaya pembiayaan proyek melalui Creative Financing untuk Proyek Strategis Nasional dalam rangka mengurangi beban APBN untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur.

Pemerintah tengah mengembangkan strategi dan rekomendasi skema alternatif pembiayaan infrastruktur melalui Land Value Capture (LVC). LVC ini diinisiasi untuk memenuhi kebutuhan investasi infrastruktur Indonesia yang meningkat secara signifikan pada periode tahun 2020-2024.

Sinergi dan kolaborasi antar sektor dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat Indonesia, diharapkan dapat mendorong akselerasi Penyelesaian Proyek Strategis Nasional sehingga bermanfaat bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.