Penderita PCOS, Apakah Bisa Hamil?
Setiap pasangan yang sudah menikah tujuan utama yaitu memiliki anak yang lucu dan gemesin. Ada beberapa pasangan yang mudah mendapatkannya bahkan ada yang sulit untuk mendapatkan anak menunggu sampai bertahun-tahun. Salah satunya adalah aku, hampir 4 tahun menikah tetapi Allah belum memberikan anak sampai detik ini. Aku dan suami sudah cek kedua-duanya, alhamdulillah kami berdua tidak ada masalah keduanya. Awalnya aku sempet down awal pernikahan karena omongan dan pertanyaan yang menurutku down banget termasuk mental. Setelah berjalan 2 tahun pertanyaan pun kembali berdatangan dari keluarga besar suami dan aku mengenai penyebab susah hamil karena faktor apa? Disarankan untuk cek lebih detail ke dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi.
Dengan berselangnya waktu dan banyak kegiatan yang positif pertanyaan yang menurutku ga penting akhirnya aku abaikan kecuali menurutku penting aku pahami dengan baik. Ingat banget sampai ada yang nyebut terlalu besar badanmu makanya ga hamil-hamil, temanku badannya kurus sampai 10 tahun belum hamil juga. Dari cibirin ini membuat mentalku lebih kuat dan fokus untuk berikhtiar untuk mendapatkan anak.
Alhamdulillah aku hadir dalam seminar bertemakan " PCOS, Masih Mungkinkah Untuk Hamil Alami? " acara berlangsung di Mayapada Hospital Jakarta Selatan merupakan Rumah Sakit Terbaik di Jakarta, Tangerang, Bogor, Surabaya dan Bandung pada hari Sabtu dan tanggal 3 Desember 2022. Narasumber dalam seminar yaitu :
-dr. Malvin Emeraldi, Sp.OG(K)FER selaku Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Konsultan Subspesialis Fertilitas & Hormon Reproduksi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan
-Grace Tahir selaku Direktur Mayapada Hospital Co-Founder Everest Media
-Cherly selaku Product Manager Ovutest
Apa Itu PCOS?
PCOS dengan kata lain Sindrom Ovarium Polikistik/Stein-Leventhal Syndrome adalah suatu kelainan pada wanita yang ditandai dengan adanya hiperandogenisme dengan anovulasi kronik dan tidak disertai dengan kelainan pada kelenjar adrenal maupun kelenjar hipofisis. Aku baru tau pas mengikuti seminar ini usia subur pada perempuan di usia 25-35 tahun, setelah usia 35 tahun ke atas kualitas telur pada wanita akan menurun. Apabila pasangan sudah memasuki pernikahan 2 tahun belum berkunjung juga memiliki anak disarankan untuk cek ke dokter si wanita dan laki-lakinya.
Karena kehamilan ada 30% kontribusi laki-laki dan 30% kontribusi perempuan dan sisanya adalah yang lainnya. PCOS juga ditandai dengan gejala utama yaitu gangguan haid, sampai 15% perempuan.Gejala utama PCOS yaitu :
-Gangguan haid ditandai dengan siklus haid yang jarang atau tidak haid. Kriteria haid yang jarang bila lama siklus haid >38 hari. PCOS yang mengalami gangguan haid terjadi sekitar 94%.
-PCOS juga dapat menyebabkan infertilitas (sulit hamil). Faktor risiko terjadinya PCOSq antara lain: resistensi insulin, obesitas, inflamasi kronik dan faktor genetik.
-Kenaikan berat badan atau kesulitan menurunkan berat badan.
-Pertumbuhan rambut berlebih pada wajah, dagu, bawah hidung (kumis) yg disebut dengan hirsutisme.
Data Epdimiologi juga memperkirakan sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovarian syndromel PCOS dialami oleh lebih dari 116 juta atau sekitar 3.4% wanita di seluruh dunia. PCOS diperkirakan merupakan penyakit metabolik yang paling sering dialami wanita usia subur. Belum ada data resmi mengenai prevalensi nasional sindrom ovarium polikistik (PCOS) di Indonesia. Dalam sebuah studi di RS Cipto Mangunkusumo, diidentifikasi 105 pasien dengan PCOS. Dari jumlah tersebut, 94.2% pasien mengeluhkan oiigo atau amenore dan 32.4% mengalami hirsutisme. Mayoritas pasien, yaitu sebanyak 45.7% berada dalam rentang usia 26-30 tahun.
Apakah penderita PCOS Bisa Hamil?
Pengalaman dari Ibu Grace Tahir beliau menderita PCOS yang akhirnya bisa hamil dan tidak ada yang tak mungkin apabila Tuhan berkehendak. Ibu Grace Tahir pernah mengalami obesitas atau kelebihan berat badan dan dokter meminta beliau untuk menurunkan berat badan atau diet. Akhirnya beliau melakukan pengecekan seperti cek darah, cek histerosalpingografi (HSG) setelah tiga tahun. Tetapi usahanya belum membuahkan hasil, akhirnya Ibu Grace memutuskan untuk inseminasi.
Ternyata Inseminasi beliau jalankan belum berhasil juga, jadi inget temanku menjalankan inseminasi sampai 2 kali dan gagal akhirnya dia pasrah. Setelah pasrah dan berdoa kepada Maha Kuasa akhirnya keajaiban datang dinyatakan hamil. Aku ikutan nangis cerita temanku ini dan dia sekarang menyamangati aku supaya terus ikhtiar tidak ada yang tidak mungkin kalo Tuhan sudah berkehendak dan tetap terus berdoa.
dr. Malvin Emeraldi juga memberikan penjelasan ketika inseminasi dan bayi tabung dilakukan, pasien juga harus mengetahui kapan masa subur. Yang ingin tes masa subur bisa menggunakan alat tes subur seperti Ovutest.
Bagi pejuang garis dua seperti aku tetap semangat, happy, ikhtiar dan berpikir positif kepada Maha Kuasa bahwa suatu saat akan dikasih pada waktu yang tepat.
0 komentar