Assalamualaikum
Untuk ini kemendikbud hadir sebagai bentuk pembelajaran di era digital 4.0 yang menyediakan bahan pelajaran mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) . Rumah belajar era milineal ini semua serba digital.
Belajar dan membaca bukan hanya di sekolah saja, bisa dirumah atau di Perpustakaan. Kapan kalian ke Perpustakaan? Kalo aku terakhir pas nyusun skripsi di kampusku 10 tahun yang lalu (lama banget yah? Hahaha). Perpustakaan di Jakarta menyebar termasuk di daerah rumahku, daerah kuningan dan perpustakaan zaman sekarang sudah lebih modern daripada zaman dulu. Salah satu perpustakaan yang belum lama saya kunjungi, yaitu perpustakaan yang terdapat di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta Pusat. Perpustakaan yang memiliki 203.000 koleksi dan 11.000 koleksi buku yang merupakan terbitan dari Kemendikbud, di Perpustakaan disini juga terdapat Ruang Baca, Ruang Kelas, Ruang Diskusi/Serbaguna, Ruang Audiovisual, Ruang koleksi Anak , Katalog online, Mini Teater, Akses Internet dan fotocopy.
Perpustakaan Kemendikbud menggelar Pekan Perpustakaan Tahun 2019,kegiatan ini mengambil teman-teman 'Kolaborasi Perpustakaan dan Komunitas Untuk Mewujudkan SDM Ungggul. Pekan Perpustakaan Kemendikbud yang berlangsung dari tanggal 25-30 November 2019, banyak sekali kegiatan yang bermanfaat yang digelar, diantaranya peluncuran Sistem Integrasi Koleksi Perpustakaan Kemendikbud (Sikoper), seminar/workshop/diskusi/talk show, mendongeng (storytelling).
Dalam kesempatan kali ini aku dan teman-teman blogger menghadiri acara pada tanggal 3 Desember 2019, Pendidikan Karakter dan Rumah Belajar menjadi Tema diskusi kali ini. Narasumber yang hadir yaitu :
- Ade Erlangga- Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BLKM)- Pendidikan karakter sebagai gerakan di sekolah untuk memperkuat karakter siswa.
- Hasan Chabibie ( Kepala Pustekkom) - Inovasi Digitalisasi Sekolah Menggunakan Portal Rumah Belajar.
Bapak Ade Erlangga mengatakan bahwa perpustakaan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin berkunjung. Ketika berkunjung masyarakat dapat mencari koleksi buku-buku favoritenya atau buat referensi untuk menyusun skripsi. Perpustakaan dapat memberikan efek positif seperti Belajar bersama atau saling tukar informasi bidang yang digelutinya.
Pendidikan Karakter
Apa yang dimaksud Pendidikan Karakter? Pendidikan Karakter adalah suatu usaha manusia secara sadar untuk mendidik dan memberdayakan potensi peserta didik guna membangun karakter pribadinya sehingga dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya.
Pendidikan Karakter yang membantu membentuk karakter peserta didik, berakhlak baik, bertoleransi, tangguh dan berperilaku baik. Pendidikan Karakter saat ini bukan hanya di sekolah tetapi dirumah agar memiliki perilaku baik. Efek negatif dari berkurangnya pendidikan dapat melakukan pencurian, kekerasan bahkan perampokan.
Rumah Belajar
Untuk ini kemendikbud hadir sebagai bentuk pembelajaran di era digital 4.0 yang menyediakan bahan pelajaran mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) . Rumah belajar era milineal ini semua serba digital.