Assalamu'alaikum
Hallo sibolang yang hobbynya ngebolang berbagai tempat dan destinasi wisata mulai dari yang murah meriah sampai mewah ☺. Ngomongin travelling yang murah meriah aja yah karena kalo yang mewah perjalanannya dibayarin alias gratis hahaha.
Ga lupa foto di Rel Kereta Api mumpung Sepi dan keretanya pun jarang lewat
Selama pandemi kurang lebih 1.5 tahun aku benar-benar dirumah aja keluar rumah hanya ke mama, mertua atau belanja ke supermarket buat kebutuhan sehari-hari untuk makan. Biasanya minimal 1 bulan sekali travelling ke bandung, bogor atau bali. Terakhir travelling ke Bali sebelum pandemi melanda Indonesia di bulan Desember 2019. Pergantian tahun 2020 rencana ingin liburan lagi bersama keluarga tapi aku tunda karena banyak kerjaan (alhamdulillah Allah masih kasih nikmat rezeki ga boleh ditolak hehehe). Aku tunda travellingnya rencana kembali pertengahan maret, untungnya aku belum beli tiket pesawat berangkat ke lombok di bulan Maret 2020 karena virus covid19 sudah ada di Indonesia.
Narsis di dalam keretapi mumpung sepi banget
Setelah itu akhirnya aku ga pernah travelling sama sekali, rasa sedih dan bosen meliputi 3 bulan belakangan rasanya pengen travelling setidaknya ke Bandung gitu. Alhamdulillah akhirnya suami liat aku uring-uringan mengajak trip dadakan dan murah meriah. Excited banget walaupun ke Purwakarta aja untuk makan Sate hihihi
Tujuan ke Purwakarta hanya makan Sate Maranggi
Ke Purwakarta hanya 10 ribu
Hari rabu tanggal 20 Oktober 2021 bertepatan Maulid Nabi suami mengajak ke Purwakarta dengan Kereta Api. Dalam hati emang bisa kesana naik Kereta api? Aku pun males banyak nanya ke suami nanti ga jadi, karena dia ga suka kalo banyak nanya hahaha.
Jam 8.15 pagi berangkat dari rumah ke stasiun naik motor hanya 10 menit dan parkir sekitar Stasiun Lenteng Agung. Setelah parkir motor, kami pun menuju stasiun LA menuju Stasiun Manggarai. Kereta pun datang jam 8.30 akhirnya aku naik kereta menuju Stasiun Manggarai untuk ganti kereta menuju Cikarang. Perjalanan dari Stasiun Manggarai ke Cikarang kurang lebih 1 jam 10 menit.
Akhirnya punya foto OOTD di Stasiun Cikarang
Oia kalo dari Stasiun Cikini, Gondangdia, Juanda, SawahBesar, Mangga Besar sampai kota kalo ke Cikarang tidak perlu ke Manggarai lagi karena ada yang langsung ke Cikarang. Akhirnya tiba di Stasiun Cikarang, aku baru pertama kali liat Stasiun Cikarang ga lupa deh narsis foto OOTD hahaha.
Biaya naik kereta api dari Stasiun Lenteng Agung sampai Cikarang hanya 6 ribu saja. Setelah nyampe Cikarang kami naik Kereta Lokal jurusan Purwakarta, tiketnya bisa beli melalui online atau antri di lokasi. Harga tiketnya pun murah banget hanya 4 ribu saja, tidak memerlukan rapid antigen. Setelah beli tiket Kereta Lokal Purwakarta kami pun melanjutkan perjalanan lagi yang memakan waktu 1 jam 20 menit saja.
Bentuk Kereta Lokal, harga 4 ribu wort it banget rapi, bersih dan nyaman
Pas sampe Stasiun Cibungur karena kami tujuannya hanya makan Sate Maranggi Hajjah.Yetti yang terkenal banget. Nyampe sekitar jam 1 lewat 5 menit, dari stasiun cibungur ke Sate Maranggi jalan aja hanya 500 meter. Kalo yang pengen lanjut ke Bandung juga bisa naik angkot atau kereta, naik kereta ada jadwalnya harus tau jadwal2 kereta api lokal.
Stasiun Cibungur Purwakarta
Kereta api pun masih sepi dan anak-anak dibawah 12 tahun belum bisa. Misalkan keluarga yang ingin naik kereta tapi belum vaksin karena ada penyakit ternyata dibolehkan asal ada surat keterangan dokter bahwa ga bisa di vaksin.
Foto di depan Waterpark karena pandemi masih tutup, dari stasiun cibungur hanya 300 meter ga jauh dari Sate Maranggi
Karena di tiketnya pun tanpa menunjukkan surat vaksin sudah ada tulisan sudah ada bacaan di vaksin. Akhirnya liburan juga naik kereta api yang murah meriah hanya 10 ribu pulang pergi 20 ribu sudah sampe Purwakarta aja ga pake macet dan cepat nyampenya. The next akan coba naik Kereta Api ke Jawa murah meriah tanpa mengeluarkan budget yang mahal banget.