Seorang wanita bukan hanya mengalami fase menstruasi ketika beranjak remaja tetapi terdapat fase yang lebih tinggi atau yang disebut fase mengandung, melahirkan sampai memberikan ASI kepada anak. Kasih sayang seorang ibu kepada anaknya sepanjang masa, bentuk kasih sayang mulai dari menyusui dan seorang ibu tetap bahagia pada saat menyusui karena adanya support dari pasangan. Hal itu dapat dalam bentuk kado spesial atau memberikan barang kesukaan. Hmm, saya jadi flashback pada saat memberikan ASI kepada anak karena ASI yang keluar tidak mencukupi sehingga saya merasa sedih. Tapi alhamdulillah itu dialami hanya beberapa minggu saja, setelah itu ASI lancar karena diberikan kado spesial oleh suami tercinta.
Di fase menyusui banyak memori dan kenangan yang tercipta dengan anak. Agar tidak menghilang begitu saja, moms dapat membuat perhiasan ASI di MAMMARY. Eksklusif karena setiap desain dirancang dengan penuh cinta dan keunikan untuk membingkai momen berharga sepanjang perjalanan menyusui.
Saat masa menyusui hampir selesai, saya memberikan hadiah perhiasan cantik untuk anak saya dan sampai sekarang masih tersimpan dengan baik karena terbuat dari bahan Hypoallergenic, cocok dipakai untuk kulit sensitif.
Pengalaman Menyusui
Flashback pengalaman menyusui seorang anak laki-laki butuh ASI penuh sampai 15 bulan. Selama hamil, saya termasuk ibu yang bawel untuk menanyakan hal mengenai anak mulai dari asupan makanan, vitamin dan mengASIhi. Ada rasa khawatir atau takut pas anak lahir ASInya ga keluar tetapi alhamdulillah ketakutan itu sirna karena ASI keluar deras banget sampai aku membeli kantong ASI dan menaruhnya di kulkas kecil yang dibeli khusus untuk ASIku. Selama memberikan ASI juga aku konsumsi vitamin, buah-buahan dan sayuran agar si anak dapat bertumbuh kembang baik. Selama memberikan ASI, saya mengalami payudara bengkak kalau tidak dipompa atau langsung kasih ke anak sekitar 14-20 hari terjadi pembengkakan. Berselang beberapa minggu pembengkakan pun tidak terjadi lagi karena memberikan ASI tepat waktu. Setelah pembengkakan payudara terjadi lagi lecet karena si anak pada saat menyusu banyak gerakan yang tidak bisa diam dan sering terjadi ketarik atau digigit. Pernah di titik tidak ingin memberikan ASI ke anak karena pada saat menyusu si anak banyak tingkah lakunya dan membuat aku kesal. Di titik tersebut suami memberikan support terus menerus supaya ga menyerah untuk memberikan ASI eksklusif sampai 24 bulan.
Pada saat mengalami drama tersebut biasanya suami memberikan dukungan moril. Salah satunya selalu perhatian kepada aku dengan memberikan pelukan dan kecupan. Selain itu suami juga selalu berbicara ke anak supaya kerjasama sama ibu selama mengASIhi. Ternyata support dan kerjasama dengan suami itu penting banget, memang suami tidak memberikan ASI tetapi ia sangat berperan dalam memberikan support kepadaku. Zaman sekarang juga memberikan support bisa dengan cara membuat perhiasan ASI supaya memiliki kenangan dengan anak. Nah, untuk mewujudkannya moms bisa membuatnya di MAMMARY.
Perhiasan MAMMARY Breastmilk Jewelry
Selain ASI, perhiasan dari MAMMARY juga dapat diisi dengan tali pusat, kuku, dan rambut anak jadi bisa di request sesuai pilihan kita sendiri. Untuk bahannya Rhodium dan gold vermeil 5 kali lebih tebal dari gold plated pada umumnya, pastinya jadi lebih longlasting dong.
ASI moms dapat dikirim ke workshop, pengirimannya maksimal 5 hari dan proses pengerjaan 4-5 minggu setelah ASI nya diterima di workshop MAMMARY. Proses yang cukup singkat bukan?
Bentuk Packing MAMMARY Breastmilk Jewelry
Free Box Packing setiap pembelian perhiasan ASI di MAMMARY. Di dalamnya terdapat sticker, Instruction Card, Jewelry Pouch dan Greeting Card.
Model Perhiasan ASI MAMMARY Breastmilk Jewelry
Terdapat beberapa model seperti 3 DNA Ring, Oldia Earring, Lactis Earring, Ester Earring, Ester Ring, Oldia Ring, Ester Bracelet, Oldia Barcelet, Lostrum Bracelet, Linsel Bracelet, Triple Oldia Bracelet, dan Claudia Bracelet.
Untuk info lebih lanjut, langsung cek ke instagram : @mammary.id dan hubungi admin kami dengan mengklik link yang tertera di bio.